Selasa, 16 Juni 2015

Komputasi Modern dan Parallel Processing

Nama : Nadhofa Walannae
NPM : 55411067
Kelas : 4IA07

Nama Jurnal : Komputasi Grid dan Paralel
Penulis : Said Mirza Pahlevi

KOMPUTASI GRID
Komputasi grid memungkinkan organisasi virtual (virtual organization) untuk menggunakan secara bersama sumber daya yang tersebar secara geografis dengan berasumsi ketidakhadiran dari lokasi terpusat, kontrol terpusat, pengetahuan menyeluruh terhadap sumber daya dan hubungan kepercayaan. Organisasi virtual dapat meliputi suatu departemen dari suatu perusahaan yang berada pada satu lokasi yang sama sampai dengan kumpulan besar orang-orang dari berbagai organisasi yang tersebar di berbagai belahan bumi. Komputasi grid memiliki tiga karakteristik penting yaitu:
1. Pemakaian bersama sumber daya yang terkoordinasi (setara) yang tidak berada
di bawah suatu kendali terpusat.
2. Menggunakan protokol-protokol dan interface yang standar, terbuka dan serbaguna.
3. Dapat memberikan kualitas layanan (QoS) yang tinggi.

Pokok pertama berasal dari sifat alami grid dimana pemakai dan sumber daya berada pada daerah administrasi yang berbeda. Pokok kedua adalah penting untuk membangun secara dinamis susunan/struktur pemakaian bersama sumber daya dengan orang/kelompok apa saja yang saling berkepentingan dan memungkinkan penyediaan pelayanan dan fungsi serbaguna. Pokok ketiga berhubungan dengan penyediaan jumlah kemampuan komputasi sehingga besarnya utilitas dari sistem perpaduan adalah cukup berarti dibandingkan dengan utilitas dari komponen penyusunnya.
Pemakaian bersama sumber daya yang tersebar di berbagai tempat terpisah yang diatur di bawah administrasi yang berbeda adalah bukan masalah yang mudah. Permasalahan-permasalahan yang harus dijawab dalam melaksanakan pemakaian bersama tersebut misalnya, bagaimana cara memilih sumber daya komputasi yang diinginkan? untuk berapa lama sumber daya tersebut dapat digunakan? siapa yang dapat menggunakan sumber daya tersebut? bagaimana cara komunikasi antar sumber daya? dan lain sebagainya. Komputasi grid memungkinkan kita untuk pengakses berbagai jenis sumber daya dari berbagai jenis organisasi dengan cara menyediakan protokol, teknologi dan metodologi yang dapat menjawab semua pertanyaan-pertanyaan di atas.

KOMPUTASI PARALEL PADA GRID
Ada dua tujuan utama menggunakan komputasi paralel: untuk memperkecil waktu pengeksekusian program (decrease the runtime) dan untuk memperbesar ruang lingkup pemecahan masalah (increase the size of the problem). Pemrograman pada grid dapat menggunakan model Message Passing Interface (MPI) dan GridRPC.
Pemrograman paralel beserta pengeksekusiannya dilakukan dengan empat langkah:
1. Pemecahan tugas komputasi menjadi sub-tugas (decomposition of computation in tasks).
2. Penyerahan tugas pada proses komputer (assignment of tasks to processes).
3. Pengaturan akses data, proses sinkronisasi dan komunikasi (orchestration of data access, communication and synchronization).
4. Memetakan proses ke processor (mapping processes to processors).

KESIMPULAN
Penyebab muncul dan berkembangnya komputasi grid adalah karena permintaan akan tenaga komputasi dan kapasitas penyimpanan data, terutama di bidang penelitian, yang melebihi dari ketersediaannya, dan berkembang pesatnya teknologi pendukung yaitu sistem jaringan, sistem komputer dan sistem penyimpanan data.
Tujuan penggunaan komputasi paralel pada grid adalah untuk memperkecil waktu pengeksekusian program dan/atau memperbesar ruang lingkup pemecahan masalah. Agar program dapat dieksekusi secara paralel maka perlu dilakukan pemecahan tugas komputasi menjadi bagian-bagian terpisah, dan masing-masing bagian tugas dieksekusi oleh proses komputer secara paralel.
Pemrograman paralel dapat menggunakan model MPI atau GridRPC. MPI adalah teknik pemrograman yang berdasarkan data parallel dengan Single Program Multiple Data (SPMD) sedangkan GridRPC adalah merupakan teknik pemrograman yang berdasarkan task parallel dengan model client/server.

Opini saya:
Komputasi grid (Grid Computing) adalah teknologi yang sedang berkembang yang memungkinkan pemakaian secara bersama berbagai macam sumber daya yang tersebar dan dikelola oleh organisasi yang berbeda. Sumber daya tersebut meliputi tenaga komputasi, kapasitas penyimpanan data, sensor, jaringan komputer, bandwidth dan lain sebagainya. Pada awalnya, komputasi grid hanya dipakai oleh komunitas akademi dan peneliti, tetapi sekarang teknologi baru ini sudah merambah sampai ke dunia bisnis karena dapat meningkatkan Return on Invesment (ROI). Sejak dari awal perkembangannya sampai saat sekarang ini, komputasi grid telah dipakai untuk memecahkan masalah-masalah komputasi berkinerja tinggi, baik itu di lembaga riset maupun di perusahaan, seperti analisa data pada high energy physics dan nuklir, riset iklim (climate riset) serta analisa dan pencarian data pada masalah penemuan obat (drug discovery problem). Makalah ini menjelaskan secara singkat konsep dasar komputasi grid dan memaparkan sebuah proyek grid yang berhubungan dengan komputasi
berkinerja tinggi. Selain dari itu, makalah ini juga menjelaskan tentang konsep dasar komputasi paralel yang dipakai pada dunia komputasi grid bagi pemecahan masalah komputasi komplek berkinerja tinggi.

Komputasi paralel pada grid diimplementasikan dengan menggunakan teknik pemrograman paralel berdasarkan model Message Passing Interface (MPI) dan GridRPC. MPI menggunakan teknik data parallel berdasarkan Single Program Multiple Data (SPMD) sedangkan GridRPC menggunakan teknik task parallel berdasarkan model client/server.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Iron Man Helmet