Rabu, 29 April 2015

Tanggung Jawab

Nadhofa Walannae
55411067
4IA07

Tanggung jawab adalah kewajiban menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab juga merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak sengaja. Apabila ditelusuri, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian pada pihak lain.

Saya akan bercerita singkat mengenai pengalaman saya sewaktu mengikuti sebuah lomba yang diadakan di Universitas Gunadarma. Lomba tersebut bernama Peksimida (Pekan Seni Mahasiswa Daerah). Awalnya saya mendapat informasi ini dari grup facebook kelas saya tingkat 1 di Universitas Gunadarma ini dari salah seorang teman saya. Saya tertarik ketika melihat ada lomba untuk desain poster. Beberapa hari kemudian saya mendaftarkan diri di ruang kemahasiswaan kampus D bersama seorang teman saya yang juga ikut serta.

Setelah mendaftarkan diri saya langsung mencari bahan untuk inspirasi untuk desain poster yang sesuai dengan tema lomba yaitu keindahan Pulau Lombok. Bahan telah didapat, konsep telah ditentukan, saya pun langsung menuangkannya ke dalam lembar kerja pada aplikasi Corel Draw yang saat itu masih versi X5. Membutuhkan beberapa hari hingga desain saya rasa cukup untuk dikumpulkan pada panitia. Setelah desain selesai saya langsung mencetaknya ke kertas foto A4 untuk dikumpulkan beserta deskripsi desainnya.

Hari pengumuman pun tiba, saya dan teman saya pun merasa berdebar tidak sabar ingin segera mengetahui para pemenang dari lomba yang diadakan ini. Kami semua dikumpulkan di ruang auditorium kampus D Universitas Gunadarma. Panggilan pemenang pertama yaitu ditujukan untuk berbagai kategori nyanyi, setelah menunggu hingga saatnya pengumuman lomba desain poster pun tiba. Jantung saya makin berdebar.

Ya dan nama saya pun dipanggil sebagai juara 1 pada lomba ini pada cabang desain poster. Saya pun langsung maju ke depan panggung dan menerima sertifikat tanda juara. Teman saya pun ikut memberi selamat, inilah kali pertama saya mendapat predikat juara lomba selama berkuliah di Universitas Gunadarma. Singkatnya setelah para pemenang diumumkan, kami semua dikumpulkan setelah acara pengumuman selesai. Ternyata dalam briefing tersebut para juara ini akan mewakili Universitas Gunadarma untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Ternyata lomba ini merupakan semacam audisi hingga tingkat nasional, saya baru menyadari hal tersebut.

Dengan keputusan ini berarti saya diberikan tanggung jawab sebagai wakil dari Universitas Gunadarma dalam lomba desain poster ke tingkat provinsi yaitu DKI Jakarta. Perasaan saya waktu itu kebingungan antara harus senang atau menyerah. Namun karena kesempatan ini hanya sekali, saya pun berusaha untuk mengikuti lomba tahap selanjutnya ini.

Kebetulan lomba desain poster tahap kedua ini diadakan di Universitas Gunadarma, dan pesertanya diikuti dari berbagai kampus seperti UI, UNJ, IPB, PNJ, dan Universitas Gunadarma. Tema lomba pun diumumkan pada hari itu, peserta hanya diperbolehkan membawa alat dan bahan seperlunya seperti kamera. Tema pun diumumkan yaitu; Suasana Kampus, para peserta langsung mencari objek di sekitaran kampus. Saya kebingungan sekali karena baru kali ini saya harus membuat desain sekaligus mencari objek fotonya sendiri, seperti kerja dua kali. Akhirnya saya hanya memotret kegiatan kampus seadanya, kembali ke ruang lomba dan memulai membuat desain. Hingga jam lomba berakhir saya merasa belum puas dengan desain yang saya buat.

Hari pengumuman lomba tingkat provinsi pun tiba, yang diadakan di Universitas Tarumanagara, para peserta dari Universitas Gunadarma menggunakan bus untuk berangkat kesana. Pengumuman pun dimulai dari kategori lomba nyanyi seperti sebelumnya, saya kembali merasa gugup karena semua hasil lomba dari semua kategori ada di ruangan pengumuman tersebut. Hingga pada saat pengumuman loba desain poster tiba, yang dipanggil untuk juara 1 adalah peserta dari UNJ, kemudian juara 2 PNJ, dan juara 3 adalah UI. Seketika itu saya merasa kecewa berat, karena memang desain yang mereka buat lebih mengena ke tema suasanya kampus.

Saat jam istirahat pun kami para peserta dari Gunadarma dinasehati oleh dosen-dosen kemahasiswaan, yang saya ingat adalah, “Tenang saja, namanya juga lomba pasti ada yang menang dan ada yang kalah yang penting kita sudah berusaha, masih ada kesempatan lain” ucap salah seorang dosen. Kemudian saya berpikir mungkin usaha saya belum maksimal dan harus lebih ditingkatkan agar bisa bersaing kembali. Saya juga merasa sedih karena tidak dapat memenuhi tanggung jawab sebagai wakil kampus dalam lomba tingkat provinsi ini.

Pelajaran yang saya ambil adalah; Persiapkan segala sesuatu dengan baik, pikirkan konsep dengan baik, siapkan rencana cadangan, jangan hanya terpaku pada satu objek, dan jangan terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu.

Demikian cerita saya mengenai tanggung jawab yang pernah saya alami, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Iron Man Helmet